“Pendidikan yang Berfokus pada keberanian, bukan angka” oleh Ilham hazfi batubara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OPINI | NALARPOS.ID — “Sistem pendidikan kita saat ini lebih fokus pada pencapaian akademis dari pada pengembangan keterampilan hidup yang nyata. Anak-anak diajarkan untuk mendapatkan nilai tinggi dan menghafal rumus

 

Akan tetapi tetapi jarang diajarkan bagaimana menghadapi kegagalan dan mengembangkan mental yang tangguh. Namun, sangat jarang mereka diajarkan bagaimana menghadapi kegagalan, padahal hidup nyata justru penuh dengan jatuh bangun.

 

 

 

Inilah salah satu ironi pendidikan: kita dibentuk untuk takut salah, bukan untuk belajar dari kesalahan. Akibatnya, banyak anak tumbuh kembangnya dalam keadaan mental yang rapuh; mereka kerap sekali merasa gagal dan menyalahkan diri sendiri. Pada dasarnya, kegagalan adalah bagian wajar dari proses menuju sukses; di balik itu juga terbentuk kesabaran, ketekunan, dan kreativitas.

 

Sekolah boleh jadi berhasil mencetak anak-anak pintar secara akademis, tetapi gagal membentuk pribadi tangguh yang siap menghadapi kerasnya dunia yang setiap hari penuh dengan tanda tanya.

 

 

Sekolah harus memberikan ruang bagi anak untuk gagal dan mengajarkan cara bangkit kembali. Pelajaran di sekolah harus lebih fokus pada pengembangan keterampilan hidup, bukan hanya penguasaan materi akademis.

 

 

Kita perlu mengubah paradigma pendidikan kita. Belajar bukan hanya soal benar atau salah, tetapi soal keberanian untuk mencoba, gagal, lalu bangkit kembali. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan siap mengubah dunia.”(IHB)

Penulis :Ilham hazfi batubara

Facebook Comments Box

Penulis : Ilham hazfi batubara

Editor : Ilham

Sumber Berita: Ilham hazfi batubara

Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasat Korcab Banser Medan Desak Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Kader Banser Tangerang
Ketua PW GP Ansor Sumut desak Kepolisian Tangkap Pelaku pengeroyokan Kader Banser di Tangerang
Surat Untuk Pemuda dan Mahasiswa Madura
Milad ke-50 MUI Sumut Diharapkan Jadi Momentum Menyusun Langkah Strategis Bimbing Umat
BSPS Sumenep: Korupsi Berjamaah dan Drama Maling Teriak Maling
Di Antara Rokok, Ketoprak, dan Framing: Sumenep Perlu Kedamaian
Presidium Alumni IPNU Sumut Gelar PRA-MUNAS: Satukan Kolaborasi Menuju Sumatera Utara Berkah
Gedung Megah Ditinggal, APBD Digarap di Hotel: Demokrasi Terluka Rakyat Bertanya
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:38 WIB

“Pendidikan yang Berfokus pada keberanian, bukan angka” oleh Ilham hazfi batubara

Selasa, 30 September 2025 - 16:55 WIB

Kasat Korcab Banser Medan Desak Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Kader Banser Tangerang

Selasa, 30 September 2025 - 10:08 WIB

Ketua PW GP Ansor Sumut desak Kepolisian Tangkap Pelaku pengeroyokan Kader Banser di Tangerang

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Surat Untuk Pemuda dan Mahasiswa Madura

Kamis, 14 Agustus 2025 - 23:31 WIB

Milad ke-50 MUI Sumut Diharapkan Jadi Momentum Menyusun Langkah Strategis Bimbing Umat

Berita Terbaru