MEDAN | NALARPOS.ID – PT Prima Multi Terminal (PMT), anak usaha Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas, kembali membuktikan kepeduliannya terhadap para pekerja lapangan. Melalui program “Pelindo Peduli”, PMT membagikan paket makanan gratis kepada sopir truk eksternal di kawasan Pelabuhan Kuala Tanjung, Rabu (3/9/2025).
Sebanyak 30 paket makanan dibagikan langsung di area pelabuhan, tempat para sopir menjalankan aktivitas harian. Aksi sederhana namun penuh makna ini disambut hangat oleh para penerima, yang merasa terbantu sekaligus dihargai atas peran mereka menjaga kelancaran logistik nasional.
Plt Direktur Utama PT PMT, Rudi Susanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan untuk membangun lingkungan kerja yang lebih humanis.
“Melalui Pelindo Peduli, kami ingin menciptakan suasana kerja yang aman, produktif, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan. Harapannya, budaya peduli ini bisa tumbuh berkelanjutan, baik di internal perusahaan maupun di industri kepelabuhanan secara luas,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (4/9/2025).
Rudi menambahkan, pekerja lapangan, khususnya sopir truk, adalah garda terdepan dalam menjaga rantai pasok logistik. Karena itu, kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian serius. Lingkungan kerja yang sehat secara fisik dan emosional, katanya, akan langsung berpengaruh terhadap produktivitas sekaligus keselamatan kerja.
Para sopir yang menerima bantuan pun mengaku senang. Selain merasa dihargai, mereka menyebut kegiatan ini mampu mempererat hubungan di lapangan.
“Bukan soal besar atau kecilnya bantuan, tapi kami jadi merasa diperhatikan. Rasanya lebih semangat bekerja kalau ada kepedulian seperti ini,” kata seorang sopir.
Program berbagi ini sejalan dengan misi Pelindo Group dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PMT ingin menunjukkan bahwa optimalisasi operasional pelabuhan bisa berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan pekerja, sekaligus memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di sektor logistik nasional.
Dengan konsistensi program, PMT berharap langkah ini memberi dampak berkelanjutan. Tidak hanya meringankan kebutuhan pekerja sehari-hari, tetapi juga membangun ekosistem kerja yang lebih solid, peduli, dan saling menghargai di kawasan pelabuhan.(LKPS)