Terikat Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa UINSU, Aktivis Sosial : Kita Akan Kawal Persoalan Ini Sampai Tuntas

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NALARPOS.ID | MEDAN — Menyikapi tetang isu yang beredar dimedia daring dan media sosial terkait dugaan seorang ustadz yang dikenal sebagai tokoh dakwah di Sumatera Utara dilaporkan ke Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) atas dugaan pelecehan atau kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi semester awal di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), 01 Mei 2025.

Korban yang didampingi ayah kandungnya, melaporkan peristiwa tersebut melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/637/IV/2025/SPKT/Polda Sumut, pada tanggal 29 April 2025.

Terkait isu yang beredar terduga pelaku berinisial AHA disebut sebagai asisten dosen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

Namun tertanggal 30 April 2025 Humas UIN Sumatera Utara Membantah pemberitaan yang beredar luas tersebut

“Terduga memang pernah tercatat sebagai dosen tidak tetap pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UINSU. Beliau mengampu mata kuliah Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an pada Tahun Akademik 2020-2021. Namun, perlu kami tegaskan bahwa sejak tahun akademik tersebut berakhir, AHA sudah tidak lagi memiliki ikatan kerja maupun aktivitas mengajar di UINSU.” Ujar Humas UINSU

Aktivis Sosial Sumatera Utara, Mhd Alpin Azhari Lubis menuturkan “Bahwa tentang isu yang menyebar luas di publik terkait dugaan kasus ini tentu sangat memalukan dan menjadi kekhawatiran mendalam bagi masyarakat luas, terkhusus dengan maraknya isu pelecehan seksual akhir-akhir ini di Indonesia tentunya menambah catatan buruk akan bobroknya moral oknum para pelaku.” Ujarnya..

“Terkhusus untuk Sumatera Utara yang hari ini sedang mencanangkan Keberkahan dalam selogannya namun nyatanya masih saja ada oknum yang merusak keberkahan itu sendiri, seperti dugaan kasus pelecehan seksual ini.” Tambahnya.

Alpin yang juga Mahasiswa Program Magister di UIN Sumatera Utara menegaskan, “Dalam hal ini kami selaku Aktivis Sosial Sumatera Utara meminta kepada pihak UIN Sumatera Utara untuk ikut andil dalam rangkaian proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Sumut, karena bagaimanapun korban adalah mahasiswi dari kampus UINSU tersebut, setidaknya pihak kampus berperan dalam mencari keadilan korban dan menjadi pelindung bagi korban sebagaimana orang tua dengan anaknya.” Pungkasnya.,

“Kami juga meminta kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) agar komitmen dalam proses pendampingan kepada korban sehingga keadilan akan segera didapatkan untuk korban.”

“Serta terutama untuk pihak Polda Sumatera Utara kami akan terus mendukung dan selalu bersama mengawasi proses hukum yang sedang berlangsung atas dugaan permasalahan ini, dengan harapan keadilan benar-benar ditegakkan dan agar peristiwa tidak bermoral ini tidak kembali terjadi di Sumatera Utara.” Akhirnya., (PR)

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis ALARM Sumenep Sebut Rokok Merk MBS Kelabuhi Bea Cukai, Salah Tempel Jadi Sasaran
Desak PPATK Lakukan Audit, Aktivis ALARM Sumenep Sayangkan Komentar Netizen Soal Kekayaan YD
Skandal Koperasi Unggul Makmur: Maya Tri Lapor ke OJK
Tak Ada Kejelasan, Wali Kota Malang Dituding Lindungi Pelaku Poligami
Bukan Sekadar Rokok: Aktivis Lawan Gurita Bisnis Dugaan Gelap di Balik Pabrik YD
Kepala DLH Kota Malang Dilaporkan ke BKPSDM karena Poligami, Ancaman Sanksi Berat Menanti
GMPSU Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kejati Sumut: Desak Penegakan Hukum Dugaan Korupsi 20,8 Miliar di Pemko Binjai
LBH OMEGA Tapteng dan LAPAS Kelas IIA Sibolga Tandatangani MoU 
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:46 WIB

Aktivis ALARM Sumenep Sebut Rokok Merk MBS Kelabuhi Bea Cukai, Salah Tempel Jadi Sasaran

Senin, 23 Juni 2025 - 10:14 WIB

Desak PPATK Lakukan Audit, Aktivis ALARM Sumenep Sayangkan Komentar Netizen Soal Kekayaan YD

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:45 WIB

Skandal Koperasi Unggul Makmur: Maya Tri Lapor ke OJK

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:30 WIB

Tak Ada Kejelasan, Wali Kota Malang Dituding Lindungi Pelaku Poligami

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:53 WIB

Bukan Sekadar Rokok: Aktivis Lawan Gurita Bisnis Dugaan Gelap di Balik Pabrik YD

Berita Terbaru