MALANG | NALARPOS.ID — Sebagai upaya memperkuat ekosistem riset dan publikasi ilmiah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Jurnal dan Publikasi Ilmiah (LJPI) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) melaksanakan kegiatan benchmarking dan penjajakan kerja sama strategis ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 7/8/25.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua LPPM UIBBC, Moh. Ridwan, M.E.Sy, didampingi oleh Ketua LJPI UIBBC, M. Iqbal Al-Ghozali, M.Pd, serta turut dihadiri oleh Ketua LPMI UIBBC, Rifqi Fauzi, M.I.Kom, beserta staf LPMI. Kegiatan disambut hangat oleh Prof. Dr. Ir. Sutawi, MP. selaku Ketua LPPM UMM, serta Dr. Fardini Sabilah, M.Pd selaku Ketua Lembaga Pengembangan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMM, bersama Sekretaris LPPI.
Dalam sambutannya, Prof. Sutawi menyambut baik inisiatif UIBBC untuk melakukan kolaborasi dalam penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).
“Kami sangat terbuka untuk berbagi dan berkolaborasi. Sinergi antar perguruan tinggi adalah modal besar dalam meningkatkan kontribusi riset dan pengabdian secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Kegiatan benchmarking ini membahas berbagai aspek strategis, di antaranya komitmen kerja sama LPPM UIBBC dengan LPPM UMM dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kolaboratif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, LPPM UIBBC juga mempelajari best practice operasional LPPM UMM, mulai dari manajemen hibah internal, pengelolaan proposal, monitoring output, hingga strategi peningkatan kinerja litabdimas secara berkelanjutan.
LPPM UMM menyatakan kesiapannya untuk memberikan pembinaan kepada para dosen UIBBC dalam pelaksanaan riset dan pengabdian internasional, serta mendukung kolaborasi lintas institusi dalam skema hibah kompetitif dan pengabdian berbasis masyarakat.
Sementara itu, kerja sama antara LJPI UIBBC dan LPPI UMM juga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, khususnya dalam bidang penguatan tata kelola jurnal ilmiah.
Kegiatan sharing difokuskan pada manajemen pembiayaan jurnal, strategi evaluasi terhadap jurnal tidak produktif, serta rencana pertukaran artikel, reviewer, dan editor antar jurnal yang dikelola kedua institusi.
Lebih lanjut, LPPI UMM siap melakukan pembinaan jurnal-jurnal di lingkungan UIBBC agar dapat meningkat menuju jurnal terakreditasi nasional dan terindeks internasional seperti Scopus.
Dr. Fardini menyampaikan bahwa penguatan kapasitas pengelola jurnal dan jejaring antar editor merupakan bagian penting dari misi LPPI dalam membangun ekosistem publikasi ilmiah yang berkualitas dan berdaya saing global.
Ketua LPPM UIBBC, Moh. Ridwan, menyatakan bahwa benchmarking ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi yang nyata dan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya ingin belajar, tapi juga membangun kemitraan strategis yang membawa dampak langsung pada kualitas tridharma perguruan tinggi di UIBBC,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua LJPI UIBBC, Iqbal Al-Ghozali, menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat mempercepat proses peningkatan mutu jurnal di UIBBC, sekaligus membuka ruang internasionalisasi bagi penulis, editor, dan institusi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UIBBC untuk memperluas jejaring akademik dan memperkuat sistem riset dan publikasi ilmiah yang profesional, berintegritas, dan bertaraf internasional.
Kolaborasi antara UIBBC dan UMM diharapkan terus berkembang dan menghasilkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat.(AM)