Diduga Langgar Inpres, AKSARA Minta DPRD Labura Hentikan Proyek Mewah

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHAN BATU UTARA | NALARPOS.ID — Kesepakatan Rakyat (AKSARA) mengajukan permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke DPRD Labuhanbatu Utara (Labura).

Permohonan ini diajukan untuk membahas rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Labura, di antaranya:

  1. Rumah Dinas Ketua DPRD Labura dengan pagu anggaran Rp 2.172.000.000
  2. Pembangunan lanjutan Mako Polsek Kualuh Hulu dengan pagu anggaran Rp 1.462.480.000
  3. Pembangunan Mess Pemkab di Aek Kanopan dengan pagu anggaran Rp 1.158.400.000

Menurut AKSARA, rencana pembangunan tersebut bertentangan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025.

“Kami menilai proyek-proyek ini melanggar Inpres, yang jelas menegaskan pengurangan belanja pendukung yang tidak memiliki output terukur. Anggaran seharusnya difokuskan pada peningkatan pelayanan publik, bukan proyek yang bersifat pemborosan,” ujar Ketua AKSARA, Randy Pratama, Senin (10/03/2025).

Lebih lanjut, Randy menjelaskan bahwa AKSARA telah menyurati pimpinan DPRD Labura untuk segera mengabulkan permohonan RDP.

Dalam surat tersebut, mereka meminta DPRD memanggil pihak-pihak terkait guna menjelaskan urgensi dan manfaat dari rencana pembangunan tersebut.

“Kami meminta DPRD Labura memeriksa anggaran belanja Dinas PUTR, meminta penjelasan terkait urgensi proyek-proyek ini, serta menghentikan rencana pembangunan yang dinilai boros dan tidak memiliki dampak signifikan bagi masyarakat,” tegasnya.

AKSARA juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran demi optimalisasi penggunaan dana publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Mereka berharap DPRD Labura, khususnya Komisi C, segera merespons permohonan RDP ini.

“Efisiensi anggaran sangat penting untuk menghindari pemborosan dan memastikan bahwa dana publik digunakan sebaik mungkin. Kami akan terus mengawal isu ini,” pungkas Randy

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Surat Untuk Pemuda dan Mahasiswa Madura
Pak Kapolri, Janjimu Dipalsukan : “Taman Polres di Atas Kuburan Rakyat”
Wiraswastawan Medan Kehilangan Rp37 Juta, ATM Hilang Diduga Digunakan Pelaku Pencurian
GMNI Sumut Dukung Langkah Tegas Gubernur Berantas Narkoba, Hiburan Malam Ilegal Harus Ditutup
Enam Kasus Korupsi Besar di Sumenep Jadi Sorotan Massa Dear Jatim
Narkoba Kepung Sumut! GMNI Sumut Tegas: Saatnya Semua Bergerak, Jangan Diam!
BSPS Sumenep: Korupsi Berjamaah dan Drama Maling Teriak Maling
Skandal Bos Konter HP di Sumenep: Dugaan Pelecehan Seksual Terungkap dari Kesaksian Pegawai
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Surat Untuk Pemuda dan Mahasiswa Madura

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Pak Kapolri, Janjimu Dipalsukan : “Taman Polres di Atas Kuburan Rakyat”

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:10 WIB

Wiraswastawan Medan Kehilangan Rp37 Juta, ATM Hilang Diduga Digunakan Pelaku Pencurian

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:33 WIB

GMNI Sumut Dukung Langkah Tegas Gubernur Berantas Narkoba, Hiburan Malam Ilegal Harus Ditutup

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Enam Kasus Korupsi Besar di Sumenep Jadi Sorotan Massa Dear Jatim

Berita Terbaru