SUMENEP | SUMEKAR.ID — Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Jumat (21/02).
Kehadiran Satgas ini bertujuan untuk mencegah kekerasan dan memastikan demonstrasi berlangsung aman serta damai.
Demonstrasi yang digelar oleh BEM KM UNIBA Madura ini bertujuan menyuarakan isu nasional bertajuk Indonesia Gelap.
Dengan meningkatnya intensitas aksi, Satgas PPKPT UNIBA Madura aktif memediasi antara mahasiswa dan aparat keamanan agar tidak terjadi gesekan yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis.
Ketua Satgas PPKPT UNIBA Madura, Dedy Ahmadi, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa, tetapi memastikan bahwa aksi berjalan tertib tanpa kekerasan. Satgas berperan sebagai penengah untuk menjaga hak demokrasi mahasiswa tetap terjaga.
“Kami di sini bukan untuk menghalangi mahasiswa menyampaikan pendapat, tetapi untuk memastikan demonstrasi berlangsung damai dan tidak ada tindakan represif yang bisa membahayakan siapa pun, khususnya mahasiswa kami,” ujar Dedy Ahmadi.
Selain memediasi, Satgas PPKPT juga memberikan pendampingan bagi peserta aksi, terutama mahasiswa perempuan, agar tetap terlindungi selama demonstrasi berlangsung.
Tim ini juga berkoordinasi dengan kepolisian dan DPRD untuk memastikan tuntutan mahasiswa dapat disampaikan tanpa konflik fisik.
Demonstrasi berjalan kondusif dan berakhir setelah perwakilan mahasiswa diterima masuk ke gedung DPRD Kabupaten Sumenep. Dalam kesempatan ini, Satgas PPKPT UNIBA Madura mengapresiasi sikap kooperatif seluruh pihak yang berperan dalam menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
Peran aktif Satgas PPKPT UNIBA Madura diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga ketertiban aksi-aksi demonstrasi di masa mendatang.
Dengan adanya pengawasan dan mediasi, aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kericuhan, sehingga demokrasi tetap terjaga dengan cara yang damai dan konstruktif.