SUMENEP | SUMEKAR.ID — Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Muhammad Khalilurrahman, menegaskan bahwa tidak ada pengurangan kuota penerima dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Keris.
Ia memastikan jumlah penerima MBG tetap sesuai target, yaitu 2.965 siswa dari 18 lembaga pendidikan di Sumenep.
“Jumlah penerima MBG tetap seperti yang ditentukan, tidak ada perubahan sedikit pun,” ujarnya, Rabu (19/02/2025).
Lembaga penerima manfaat berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Untuk jenjang PAUD, terdapat PAUD Al-Qadar, Melati, Aqidah Usymuni, TK Ashabus Sekkap, Al-Kautsar, Anggraini, dan Terate.
Sementara di jenjang SD, program ini mencakup SDN 2 Pamolokan, MIN 1, SDN Pandian 1, SDN 1 Pamolokan, dan SDN Pandian 5.
Adapun jenjang SMP dan SMA meliputi SMP Binar, MTsN Aqidah Usymuni, MTsN 1 Sumenep, SMP Miftahul Ulum, SMA Al-Azhar, dan MA Zainal.
Pria yang akrab disapa Bayor itu juga membantah isu pengurangan kuota penerima MBG menjadi hanya 150 siswa.
“Itu tidak benar. Jumlah penerima tetap sama, tidak ada perubahan,” tegasnya.
Meskipun begitu, ia mengakui ada kendala teknis dalam pelaksanaan program.
“Alat pemasak nasi kini sudah berfungsi dengan baik, dan program dapat dilanjutkan tanpa hambatan,” tambahnya.