MEULABOH | NALARPOS.ID — Para petani di kawasan persawahan Blang Seumasang, Gampong Ladang, Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, kini memasuki masa panen padi. Panen dilakukan secara serentak di lahan milik masing-masing petani dengan harapan hasil yang didapat akan melimpah dan berkualitas baik.
Muhammad, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa di Blang Seumasang, pola tanam padi dilakukan secara serentak setiap musim.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan meminimalisir serangan hama. Begitu pula saat panen, para petani harus melakukannya bersamaan agar tidak ada padi yang terlambat dipanen dan mengurangi risiko kehilangan hasil panen.
Dalam musim tanam ini, petani Blang Seumasang umumnya memilih varietas padi Imfafi 42, Mitik, MR, dan Cairang. Bibit-bibit ini memiliki keunggulan dalam masa tanam yang lebih singkat dibandingkan varietas lainnya.
Dengan usia panen sekitar 80 hingga 90 hari, para petani dapat lebih cepat melakukan perputaran tanam, sehingga memungkinkan mereka mendapatkan hasil lebih optimal dalam satu tahun.
Muklis, seorang petani yang ditemui di persimpangan jalan Blang Seumasang pada pagi hari, mengatakan bahwa pemilihan bibit unggul sangat berpengaruh terhadap hasil panen.
Menurutnya, jenis bibit yang ditanam di Blang Seumasang memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi cuaca dan serangan hama. Selain itu, dengan sistem tanam dan panen serentak, produktivitas pertanian di wilayah ini dapat terus meningkat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat, Safrijal, S.P., M.Sc., mengapresiasi kerja keras para petani di 12 kecamatan yang ada di Aceh Barat, termasuk di Blang Seumasang.
Ia berharap para petani terus meningkatkan hasil panen mereka dengan menerapkan teknik pertanian yang lebih baik, mulai dari pemilihan bibit unggul, pengelolaan lahan, hingga penggunaan pupuk yang tepat.
Lebih lanjut, Safrijal menekankan bahwa Aceh Barat memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil gabah dalam jumlah besar. Dengan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan, kabupaten ini dapat menjadi salah satu lumbung padi utama di Aceh.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung para petani dengan memberikan pelatihan, bantuan alat pertanian, dan akses ke bibit berkualitas.
Dengan dimulainya panen di Blang Seumasang, petani berharap hasil yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
Mereka optimis bahwa keberhasilan panen kali ini akan memberikan manfaat besar, baik secara ekonomi maupun keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.
Panen yang berlangsung serentak ini juga menjadi momentum bagi petani untuk mengevaluasi hasil tanam mereka. Mereka berharap musim tanam berikutnya dapat lebih baik dengan hasil yang semakin meningkat.
Bagi masyarakat Gampong Ladang, pertanian bukan sekadar mata pencaharian, tetapi juga bagian dari tradisi dan upaya menjaga ketahanan pangan untuk masa depan.