SUMENEP | NALARPOS.ID — Meski telah menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas dedikasinya dalam meningkatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak berhenti berinovasi.
Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep itu justru memperkuat komitmennya dengan menghadirkan layanan Konsultasi Mobile JKN, yang secara rutin menjangkau berbagai wilayah.
Program ini menjadi bagian penting dari transformasi mutu layanan kesehatan digital yang terus digalakkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dalam visi kepemimpinannya, “Bismillah Melayani.”
Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu untuk memberikan layanan lebih luas, mudah diakses, dan inklusif bagi masyarakat.
“Penghargaan itu motivasi. Prioritas utama kami tetap pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mobile JKN adalah wujud nyata dari semangat melayani tanpa batas,” ujarnya, Rabu (15/7).
Menurut dr. Erliyati, sistem layanan digital yang terintegrasi memberi kepastian bagi masyarakat. Pendaftaran secara online memungkinkan pasien memperoleh jadwal pemeriksaan dan nomor antrean tanpa perlu menunggu lama di rumah sakit.
“Masyarakat cukup daftar lewat HP. Sistem langsung memberikan jadwal dan nomor antrean. Jadi tidak perlu datang pagi-pagi untuk berebut giliran,” jelasnya.
Layanan ini memberi kemudahan terutama bagi warga pedesaan, yang selama ini terbiasa harus berangkat subuh hanya demi memastikan mendapatkan pelayanan medis.
Pantauan di lapangan menunjukkan, petugas Konsultasi Mobile JKN melayani warga dengan ramah dan komunikatif, menciptakan suasana humanis sekaligus menumbuhkan rasa nyaman.
Sakim (40), warga Desa Dungkek, mengaku sangat terbantu dengan sistem layanan baru tersebut. Kini, ia tidak lagi harus mengantre panjang sejak pagi.
“Sekarang lebih praktis. Daftar online, tahu jadwal, dan tinggal datang sesuai antrean. Sangat membantu masyarakat seperti saya,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Rahman (40), seorang nelayan asal Pasongsongan. Menurutnya, pelayanan RSUD kini jauh lebih tertata dan manusiawi.
“Dulu antre panjang, bingung kapan dipanggil. Sekarang semua jelas, tinggal duduk tenang, tidak panik menunggu giliran,” tuturnya.
Inovasi ini sekaligus menegaskan wajah baru RSUD Sumenep yang semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Layanan kesehatan kini hadir lebih dekat, solutif, dan tidak membebani pasien.
Kehadiran Mobile JKN bahkan telah menjadi simbol transformasi pelayanan kesehatan modern di Sumenep, menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang jarak dan status sosial.
Semangat “Bismillah Melayani” pun tidak sekadar jargon birokrasi, melainkan nyata diwujudkan melalui kerja pelayanan kesehatan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Penulis : Fer