Peace Walk: Menyuarakan Perdamaian untuk Semua Kalangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | SUMEKAR.ID — Laskar 08 Prabowo menggelar acara Peace Walk sebagai wujud dukungan terhadap perdamaian dan kerukunan masyarakat.

Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, antara lain PERWIRA (Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia), PERHakHI (Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia), serta FORMAS (Forum Masyarakat Indonesia).

Acara ini juga menghadirkan empat narasumber utama, yakni Ibu Devi selaku Ketua Umum Laskar 08 Prabowo, Ibu Lenny sebagai Ketua Pembina Laskar 08 Prabowo, Bapak Angga Wira yang menjabat Sekretaris Jenderal PPI, serta Bapak Kiyai Eman Abdulrahman yang merupakan Penasehat Pembina Laskar 08 Prabowo.

Bertempat di Gedung East Mega Kuningan, lantai 42, Jakarta Selatan, acara berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 14:00 WIB hingga selesai. Acara ini dipandu oleh moderator Bapak Abraham Silaban, seorang host dari INEWS TV. Sejumlah pengurus Laskar 08 Prabowo, seniman, awak media dari berbagai platform, serta tamu undangan turut hadir dalam acara ini.

Makna Perdamaian dalam Peace Walk

Dalam sambutannya, Ibu Devi menegaskan bahwa Peace Walk mencerminkan semangat cinta damai bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tujuan utama acara ini adalah menciptakan kerukunan antar umat beragama serta mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Mari kita wujudkan integritas yang mencerminkan perdamaian dalam setiap aspek kehidupan bangsa,” ujar Ibu Devi.

Acara ini juga menampilkan berbagai ide kreatif yang menginspirasi pelayanan terhadap sesama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian.

Salah satu momen berkesan adalah pemutaran video sambutan dari seorang mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi pertahanan berkat program dukungan dari Presiden Prabowo.

Pentingnya Moral dan Solidaritas dalam Perdamaian

Sementara itu, Ibu Lenny, yang juga merupakan pimpinan komisaris di sektor properti dan perbankan, menekankan bahwa perdamaian membutuhkan dukungan moral dari berbagai elemen masyarakat.

“Kita harus membangun toleransi dan solidaritas, serta mendukung pemimpin bangsa dalam mewujudkan perdamaian,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Angga Wira menambahkan bahwa perdamaian harus dijunjung tinggi sebagai simbol keharmonisan beragama dan bermasyarakat.

Ia juga menyoroti pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi potensi konflik sosial.

“Dengan demikian, suasana damai dalam kehidupan berbangsa dapat terwujud,” imbuhnya.

Acara ini juga menampilkan cuplikan video testimoni dari Widia, seorang warga Papua yang pernah bertemu dengan Presiden Prabowo di Malaysia sebelum pelantikannya pada tahun 2020. Momen ini disambut antusias oleh peserta, termasuk Ibu Devi yang tampak tersenyum melihat rekaman tersebut.

Dukungan Relawan dalam Perdamaian

Bapak Kiyai Eman Abdulrahman, atau yang akrab disapa Kang Eman, menegaskan bahwa bangsa yang kuat harus memiliki pemahaman dan dukungan luas dari masyarakat.

Ia menekankan bahwa pendidikan perdamaian harus diterapkan agar bisa membawa dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pelayanan dalam Peace Walk harus dilakukan dengan cinta damai untuk menjaga keutuhan bangsa,” katanya.

Di penghujung acara, Ibu Devi mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian.

“Kita ingin acara ini bukan hanya berlangsung sekali, tetapi berkelanjutan. Perdamaian harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Sebagai simbol kebersamaan, acara ditutup dengan Peace Walk, di mana para peserta berjalan kaki mengelilingi Bundaran HI dan Sarinah. Sebanyak 2.400 syal biru dibagikan kepada peserta sebagai simbol perdamaian dan persatuan.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat perdamaian terus digaungkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya Indonesia yang lebih harmonis dan sejahtera.

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025
Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025
Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha
Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional
SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken
Mega Remmeng: Ketika Seni, Sejarah, dan Air Mata Bersatu di Malam Festival Sumenep
Mega Remmeng Kembali Mengudara! Kuda Terbang Arya Joko Tole Siap Guncang Sumenep Malam Ini
Songennep FC Resmi Gabung AFP Jatim, Futsal Sumenep Hidup Lagi!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken

Berita Terbaru