PBAK STITA 2025: Mahasiswa Baru Diajari Nilai Empati Lewat Kegiatan Sosial

Kamis, 25 September 2025 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bantuan Sosial Mahassiwa Baru STIT Aqidah Usymuni di Penutupan PBAK 2025

Foto. Bantuan Sosial Mahassiwa Baru STIT Aqidah Usymuni di Penutupan PBAK 2025

SUMENEP | NALARPOS.ID Penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah (STITA) Sumenep, Rabu (24/9/2025), berlangsung berbeda dari biasanya. Acara yang seharusnya hanya seremonial, justru diwarnai kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat sekitar kampus.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru. Mereka tidak hanya diperkenalkan pada dunia akademik, melainkan juga diajak untuk memahami arti kepedulian sosial sejak langkah awal menempuh pendidikan tinggi.

“Kami ingin mahasiswa sadar bahwa kuliah itu bukan sekadar nilai dan tugas, tetapi juga soal hati dan empati,” ujar Ketua Pelaksana PBAK, saat ditemui usai kegiatan.

Pesan serupa juga disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITA, Ainurrahman. Menurutnya, mahasiswa harus sejak dini menyiapkan diri sebagai agen perubahan, bukan hanya untuk kampus, melainkan juga bagi masyarakat luas.

“Tugas mahasiswa ada tiga: belajar, peduli, dan mengabdi,” tegasnya.

Aksi sosial ini berupa pembagian paket sembako kepada warga sekitar. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama antara panitia PBAK, BEM, dan Lembaga Sosial STITA.

Kehadiran mahasiswa baru dengan semangat berbagi mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa terbantu dengan bantuan tersebut.

Salah seorang warga penerima sembako mengaku sangat terbantu dengan inisiatif tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Terima kasih mahasiswa STITA sudah peduli pada kami,” ungkapnya.

Tak hanya warga yang merasakan manfaat, mahasiswa baru juga memperoleh pengalaman berharga. Salah satu peserta PBAK mengaku senang bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat.

“Ternyata kuliah itu bukan cuma soal duduk di kelas, tapi juga berbagi dan melihat kenyataan di luar kampus,” katanya.

Momen penutupan PBAK STITA 2025 akhirnya meninggalkan kesan mendalam. Panitia berharap, kegiatan sosial semacam ini tidak berhenti di tahun ini saja, melainkan bisa menjadi tradisi yang terus dijaga setiap tahunnya.

“Kami ingin mahasiswa tahu, tugas mereka bukan hanya belajar, tapi juga ikut membawa perubahan nyata di masyarakat,” pungkas Ainurrahman.

Facebook Comments Box

Penulis : Fer

Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PW Pergunu Sumut Beri Apresiasi Tinggi untuk Forum Internasional ICOHOPE 2025
Kasat Korcab Banser Medan Desak Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Kader Banser Tangerang
Dugaan Kongkalikong Aparat dan Pengusaha Rokok Turbo Premium, Haji Ahmad Pamekasan Punya Kuasa Negara
Syukuran Peresmian Musola Jadung: Santunan Yatim, Doa Bersama, dan Inspirasi Kebaikan
Harlah ke-58 Kopri: Meneguhkan Spirit Keagamaan dalam Gerakan Perempuan
Harlah ke-58 Kopri: Meneguhkan Kaderisasi, Menyemai Masa Depan Perempuan Progresif
Kopri 58 Tahun: Gerakan Progresif Menuju Peradaban Inklusif
Butir Garam Madura: Dari Simbol Leluhur Hingga Kebanggaan Masa Kini
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:46 WIB

PW Pergunu Sumut Beri Apresiasi Tinggi untuk Forum Internasional ICOHOPE 2025

Selasa, 30 September 2025 - 16:55 WIB

Kasat Korcab Banser Medan Desak Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Kader Banser Tangerang

Senin, 29 September 2025 - 19:16 WIB

Dugaan Kongkalikong Aparat dan Pengusaha Rokok Turbo Premium, Haji Ahmad Pamekasan Punya Kuasa Negara

Kamis, 25 September 2025 - 20:21 WIB

Syukuran Peresmian Musola Jadung: Santunan Yatim, Doa Bersama, dan Inspirasi Kebaikan

Kamis, 25 September 2025 - 18:12 WIB

PBAK STITA 2025: Mahasiswa Baru Diajari Nilai Empati Lewat Kegiatan Sosial

Berita Terbaru