SUMENEP | NALARPOS.ID — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2025 di Kabupaten Sumenep menjadi momentum penuh berkah bagi para pelaku usaha mikro.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat ekonomi umat.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis usai apel peringatan HSN di halaman Kantor Bupati Sumenep. Prosesi berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, didampingi Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman.
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan apresiasi atas peran Baznas yang terus menghadirkan program nyata untuk masyarakat.
Ia berharap bantuan tersebut menjadi penyemangat baru bagi pelaku usaha kecil agar lebih mandiri dan produktif.
“Selamat kepada para penerima bantuan modal usaha. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan serta kesuksesan usaha para pelaku UMKM,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Ahmad Rahman, menjelaskan bahwa program bantuan ini menyasar 30 pelaku UMKM yang tersebar di beberapa kecamatan.
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan modal sebesar Rp1,5 juta, yang disalurkan melalui rekening di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
“Penyaluran melalui rekening ini kami maksudkan agar para penerima terbiasa menabung. Harapannya, mereka dapat menyisihkan sebagian penghasilan setiap minggu atau bulan untuk ditabung sebagai modal tambahan,” terang Ahmad Rahman.
Lebih lanjut, Ahmad Rahman menegaskan bahwa penerima bantuan tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga akan memperoleh pendampingan berkelanjutan dari Baznas.
Program ini, kata dia, merupakan bentuk tanggung jawab lembaga agar bantuan benar-benar bermanfaat dan berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi masyarakat.
“Tim Baznas akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan, agar usaha para penerima dapat berkembang dan berdaya guna,” pungkasnya.
Bantuan modal usaha ini menjadi bagian dari komitmen Baznas Sumenep untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara produktif.
Melalui dukungan tersebut, pemerintah daerah berharap semakin banyak masyarakat yang mampu bangkit dari kesulitan ekonomi dan bertransformasi menjadi pelaku usaha mandiri.
Momentum Hari Santri Nasional 2025 pun menjadi simbol sinergi antara semangat keagamaan dan pemberdayaan ekonomi.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas, nilai-nilai kemandirian santri dan semangat gotong royong diharapkan terus hidup dalam denyut perekonomian masyarakat Sumenep.
Penulis : Fer