Lingkungan Bersih, Dagangan Berseri: Mari Sadar Sampah di Pasar Anom

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Slokan Pasar Anom sumenep

Foto. Slokan Pasar Anom sumenep

SUMENEP | NALARPOS.ID Kesadaran pedagang dalam membuang sampah pada tempatnya di pasar sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, salah satunya di pasar Anom Sumenep.

Petugas kebersihan di Pasar Anom Sumenep Syaiful Gaffar mengatakan, para pengguna fasilitas pasar harus bersama-sama mewujudkan Sumenep bersih dengan meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Buang Sampah di tempatnya merupakan wujud cinta untuk Pasar Anom. Jangan kemudian membuang sampah ke selokan sehingga menghambat aliran air,” katanya, Sabtu, 12 Juli 2025.

Syaiful Gaffar menyebut, pihaknya berulang kali mengimbau pedagang untuk membuang sampah di kontainer sampah yang telah disediakan, namun imbauan tersebut seringkali diabaikan.

“Sehingga manakala terjadi penyumbatan di selokan, petugas kebersihan justru yang disalahkan. Padahal setiap harinya, tim kebersihan selalu sigap melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam hal kebersihan,” jelasnya.

Syaiful Gaffar berharap, para pedagang bahkan pengunjung dapat  meningkatkan kesadaran diri sendiri demi menjaga pasar Anom tetap bersih.

“Pasar anom milik kita bersama, kebersihannya menjadi tanggung kita semua. Stop buang sampah sembarangan,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima media ini, pedagang di Pasar Anom Sumenep tidak membayar retribusi sampah. Padahal di Daerah lain, retribusi sampah menjadi hal mutlak dan kewajiban .

Alasan pedagang wajib membayar retribusi sampah dan manfaat pembayaran retribusi sampah

Retribusi sampah digunakan untuk membiayai kegiatan kebersihan dan pengelolaan sampah di pasar, pemeliharaan lingkungan pasar yang bersih dan sehat serta membantu meningkatkan kualitas hidup pedagang dan pengunjung pasar.

Dengan membayar retribusi sampah, pedagang dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Facebook Comments Box

Penulis : Fer

Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025
Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025
Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha
Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional
SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken
Mega Remmeng: Ketika Seni, Sejarah, dan Air Mata Bersatu di Malam Festival Sumenep
“Pelajar Anti Narkoba: Wadah Pembinaan Karakter dan Olahraga bagi Generasi Muda”
Mega Remmeng Kembali Mengudara! Kuda Terbang Arya Joko Tole Siap Guncang Sumenep Malam Ini
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken

Berita Terbaru