KARO|NALARPOS.ID- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Desa Ndeskati resmi berakhir dengan penuh kesan dan rasa syukur. Selama satu bulan penuh, para mahasiswa telah mengabdikan diri kepada masyarakat melalui berbagai program yang inspiratif dan berdampak positif.
Ketua KKN Desa Ndeskati, Wahyudin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Yusuf Hadijaya, M.A., yang senantiasa memberikan arahan, motivasi, dan ilmu pengetahuan selama kegiatan berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dr. Yusuf Hadijaya, M.A. Beliau bukan hanya memberikan bimbingan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pengabdian, keikhlasan, dan tanggung jawab sosial. Bimbingan beliau menjadi pengalaman berharga bagi kami semua,” ujar Wahyudin.
Selama satu bulan, para mahasiswa KKN aktif melaksanakan sejumlah kegiatan seperti penyuluhan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta aksi peduli lingkungan, yang mendapat sambutan positif dari warga Desa Ndeskati. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat.
Wahyudin menambahkan, pengalaman selama KKN telah memberikan banyak pelajaran penting tentang arti kerja sama dan kepedulian sosial. “Kami belajar langsung bagaimana memahami kebutuhan masyarakat, bekerja dengan hati, dan menjadi bagian dari solusi di tengah lingkungan desa,” ungkapnya.
Kegiatan KKN ditutup dengan suasana haru dan penuh keakraban antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat desa. Ucapan terima kasih dan doa mengiringi perpisahan mereka, menandai akhir dari satu bulan pengabdian yang penuh makna.
“Bimbingan Bapak Dr. Yusuf selama satu bulan benar-benar berarti bagi kami. Terima kasih atas ilmu, motivasi, dan keteladanan yang telah diberikan,” tutup Wahyudin dengan penuh rasa hormat.KKN di Desa Ndeskati tidak hanya menjadi wadah penerapan ilmu, tetapi juga perjalanan membangun empati, karakter, dan semangat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.(PR)