Kepala SDN Sakala II Terjerat Skandal Perselingkuhan, Anak Temukan Bukti Mencengangkan

Senin, 28 Juli 2025 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ilustrasi

Foto. Ilustrasi

SUMENEP | NALARPOS.IDMasyarakat Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, digemparkan oleh kabar perselingkuhan antara Kepala SDN Sakala II, Edi Kurniawan, dan Reka Ruspawati, guru honorer yang juga istri bendahara desa setempat.

Skandal ini mencuat setelah beredar foto mesra keduanya, yang disebut sebagai bukti tak terbantahkan. Edi diketahui merupakan kakak ipar Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim Mandar. Sedangkan Reka adalah staf pengajar di SDN yang sama.

Salah satu tokoh masyarakat berinisial MW menyebutkan, rumor hubungan terlarang antara keduanya sudah lama menjadi pembicaraan warga. Namun, baru kali ini publik memperoleh bukti konkret.

“Isu ini sudah lama terdengar, tapi belum ada bukti. Sekarang sudah ada foto mereka berciuman,” ungkap MW kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, istri Edi Kurniawan juga telah lama menaruh curiga terhadap kedekatan suaminya dengan Reka. Ia bahkan sering mengeluh kepada adiknya sendiri, yang tak lain adalah Kepala Desa Sakala.

“Setiap sang istri mengadu ke adiknya, Kepala Desa, selalu ditepis. Mungkin karena menjaga keharmonisan keluarga,” ujar MW.

Puncaknya terjadi saat ponsel milik Edi dipinjam oleh anaknya. Ketika membuka galeri, sang anak menemukan foto ayahnya berciuman dengan Reka. Foto itu langsung disampaikan kepada ibunya.

“Anaknya langsung syok. Foto itu lalu ditunjukkan ke ibunya. Sejak saat itu, kabar perselingkuhan ini menyebar luas dan membuat heboh warga,” jelas MW.

Tokoh masyarakat tersebut mendesak agar keduanya segera diproses melalui hukum adat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Desa (Perdes) yang berlaku di Desa Sakala.

“Harus dihukum sesuai Perdes. Diarak keliling desa itu salah satu bentuk sanksinya. Apalagi Edi adalah PNS, tentu ada konsekuensi dari pemerintah daerah juga,” tegas MW.

Sementara itu, Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim Mandar, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan. Pesan terlihat telah dibaca, namun panggilan telepon ke nomornya juga tak aktif.

Warga berharap aparat desa tidak tinggal diam atas kejadian ini. Mereka menilai, selain mencoreng dunia pendidikan, skandal tersebut juga merusak keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

Facebook Comments Box

Penulis : Fer

Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pendidikan Madura Naik Kelas, Universitas PGRI Sumenep Hadir sebagai Agen Perubahan
Skandal Bos Konter HP di Sumenep: Dugaan Pelecehan Seksual Terungkap dari Kesaksian Pegawai
Diduga Disokong Tokoh Berpengaruh, Rokok Humer Ilegal Tak Tersentuh Hukum
M T A B : Ketika Bajak Laut Lebih Bisa Diandalkan dari pada Negara
SMPN 1 Brakas Nyaris Ambruk, Pemerintah Daerah Bungkam
iPhone dan Uang Jadi Iming-Iming? Bos Konter HP di Sumenep Diduga Lakukan Pelecehan
Dua Dekade Eksistensi, MR Ball dan JBL Resto Kukuhkan Diri sebagai Pilihan Utama Hiburan
Perayaan Budaya dan Syukur, MR Ball 8 Tahun & JBL 15 Tahun Penuh Makna
Berita ini 163 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Pendidikan Madura Naik Kelas, Universitas PGRI Sumenep Hadir sebagai Agen Perubahan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Skandal Bos Konter HP di Sumenep: Dugaan Pelecehan Seksual Terungkap dari Kesaksian Pegawai

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:18 WIB

Diduga Disokong Tokoh Berpengaruh, Rokok Humer Ilegal Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:02 WIB

M T A B : Ketika Bajak Laut Lebih Bisa Diandalkan dari pada Negara

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:37 WIB

iPhone dan Uang Jadi Iming-Iming? Bos Konter HP di Sumenep Diduga Lakukan Pelecehan

Berita Terbaru