MEDAN|NALARPOS.ID-Gema peluit pertama menandai sejarah baru bagi olahraga Sumatera Utara.
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Tanga n pertama di Sumut resmi dibuka di GOR Futsal Sumut, 23–28 September 2025.
Event ini menjadi tonggak penting dalam memasyarakatkan olahraga bola tangan yang selama ini masih tergolong baru di tanah air.
Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Sumut, H. Hendra Cipta, SE., MM., menyampaikan rasa haru dan bangganya.
“Hari ini kita menulis sejarah. Bola tangan akhirnya punya panggung resmi di Sumatera Utara. Kejurda ini menjadi bukti bahwa Sumut siap melahirkan atlet-atlet hebat yang suatu saat dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Hendra.
Ia juga menegaskan komitmen ABTI Sumut untuk terus melakukan pembinaan.
“Kami akan memperluas program pelatihan, mengadakan kompetisi rutin, dan berkolaborasi dengan pemerintah, KONI, serta sekolah-sekolah agar olahraga ini semakin dikenal. Bola tangan harus menjadi salah satu olahraga kebanggaan Sumut,” tambahnya.
Momentum ini semakin istimewa dengan kehadiran Gubernur Sumatera Utara, H. Bobby Arif Nasution, SE., MM., yang memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan pengurus provinsi bola tangan.
“Event ini harus menjadi motivasi bagi semua pihak. Kita ingin lahir atlet-atlet bola tangan Sumut yang bisa berprestasi di tingkat nasional,” tegas Gubsu dalam sambutannya.
Ketua Panitia, Putra Arima, M.Pd., AIFO-P, menyebutkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 18 kabupaten/kota. Antusiasme peserta dan dukungan publik menunjukkan bahwa bola tangan mulai mendapat tempat di hati masyarakat Sumut.
Hadir pula perwakilan penting dari pemerintah dan stakeholder olahraga, di antaranya Kadispora Sumut, Kadis Kominfo, perwakilan KONI, unsur TNI, Polda Sumut, serta Rektor UPMI Medan.
Kemeriahan acara pembukaan semakin terasa dengan penampilan seni spektakuler dari Program Studi Seni Pertunjukan Stambuk 2024, yang menampilkan tarian, teater, dan solo song untuk menghibur tamu undangan dan peserta.
Kejurda ini menjadi harapan baru bagi dunia olahraga Sumut, membuka jalan bagi lahirnya generasi atlet bola tangan yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.(PR)