Geger! Rektor UNIBA Madura Dituduh Selingkuh, Mahasiswa Ancam Demo

Minggu, 9 Maret 2025 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ilustrasi

Foto. Ilustrasi

SUMENEP | NALARPOS.ID — Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura tengah diguncang isu panas. Rektor kampus tersebut, Rachmad Hidayat, diduga terlibat skandal perselingkuhan dengan seorang dosen berinisial UM.

Rumor yang sebelumnya hanya beredar secara internal kini mencuat ke publik, memicu gelombang kecaman, termasuk dari mahasiswa UNIBA sendiri.

Salah satu mahasiswa, yang enggan disebutkan namanya dan berinisial Z, menyatakan kekecewaannya terhadap dugaan skandal tersebut. Menurutnya, isu ini mencoreng citra akademik kampus.

“Rumor ini sebenarnya sudah lama terdengar di lingkungan kampus, tapi baru sekarang ramai dibahas di publik. Seharusnya, rektor menjadi contoh bagi kami, bukan malah terseret dalam isu yang memperburuk nama baik UNIBA Madura,” ujar Z, Minggu (09/03/2025).

Ia menambahkan bahwa situasi ini semakin merusak kepercayaan mahasiswa terhadap kepemimpinan kampus.

“Bagaimana kami bisa percaya pada seorang pemimpin yang lebih sibuk dengan urusan pribadinya daripada meningkatkan kualitas pendidikan? Kampus ini tempat belajar, bukan panggung drama perselingkuhan,” tegasnya.

Mahasiswa tersebut juga menuntut agar Rachmad Hidayat segera memberikan klarifikasi terbuka. Jika tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.

“Jangan sampai kampus ini terus menjadi bahan gunjingan tanpa kejelasan. Kami butuh transparansi, bukan diam seribu bahasa! Jika tidak ada pernyataan resmi dalam waktu dekat, kami akan turun ke jalan,” ancamnya.

Rektor Membantah: “Jangan Menuduh Tanpa Bukti!”

Di sisi lain, Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

“Siapa yang bilang begitu? Ada buktinya saya menyalahgunakan wewenang? Jangan menuduh tanpa dasar. Sejak kapan rektor punya kewenangan mengangkat dosen? Saya mau punya hubungan dengan siapa saja, apakah ada yang salah?” ujar Rachmad melalui pesan WhatsApp, Sabtu (01/03/2025).

Dosen berinisial UM yang diduga sebagai pihak ketiga dalam skandal ini juga membantah keras.

“Itu tidak benar. Semua ini hanya fitnah,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui akun WhatsAppnya pada hari yang sama.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak rektorat belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Sementara itu, kemarahan mahasiswa terus memanas, menciptakan ketegangan di lingkungan akademik UNIBA Madura.

Akankah pihak kampus segera memberikan klarifikasi? Ataukah gelombang protes mahasiswa akan semakin membesar? (***)

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025
Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025
Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha
Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional
SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken
“Lamsiang Sitompul Berikan Kritik Keras terhadap PT TPL saat Pelantikan Pengurus HBB Yang Baru”
Mega Remmeng: Ketika Seni, Sejarah, dan Air Mata Bersatu di Malam Festival Sumenep
Mega Remmeng Kembali Mengudara! Kuda Terbang Arya Joko Tole Siap Guncang Sumenep Malam Ini
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken

Berita Terbaru