Janji Perbaikan Jalan Tinggal Wacana, Oknum Pemerintah Kecamatan Wampu Dituding Gelapkan Dana

Sabtu, 1 Maret 2025 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMUT | SUMEKAR.ID — Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, tengah menjadi sorotan setelah muncul dugaan penggelapan dana perbaikan jalan yang dilakukan oleh oknum pemerintahan setempat.

Dana yang dihimpun dari berbagai perusahaan untuk memperbaiki jalan protokol kecamatan tersebut justru tidak jelas penggunaannya.

Maraknya aktivitas truk galian C dan kendaraan berat dari beberapa perusahaan, seperti LNK, PT Gergas, Pertamina, dan PT PHOKPHAN AYAM, menyebabkan kondisi jalan semakin rusak.

Padahal, jalan tersebut sempat diperbaiki dan diaspal pada tahun sebelumnya oleh pihak HKI dengan rekomendasi pemerintah Kabupaten Langkat. Namun, akibat kendaraan yang melebihi kapasitas tonase, jalan kembali mengalami kerusakan parah.

Menanggapi kondisi ini, pemerintah kecamatan Wampu menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan perusahaan dan pemuda setempat.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati adanya kerja sama antarperusahaan dan pihak kecamatan untuk menggalang dana guna memperbaiki jalan. Beberapa orang pun ditunjuk sebagai pengumpul dana dari perusahaan-perusahaan terkait.

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul dugaan bahwa dana yang telah terkumpul tidak dikelola secara transparan.

Beberapa perusahaan mengaku telah menyerahkan sejumlah uang kepada salah satu pihak dari kecamatan Wampu, tetapi perbaikan jalan tak kunjung terealisasi.

“Kami sudah memberikan dana sesuai kesepakatan, tetapi sampai sekarang jalan masih rusak parah dan tidak ada kejelasan mengenai dana yang telah dikumpulkan,” ungkap perwakilan salah satu perusahaan yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi jalan yang semakin memburuk membuat masyarakat geram. Seorang pemuda yang juga enggan disebutkan namanya menyatakan kekhawatirannya atas kondisi ini.

“Kami tidak ingin jalan di Kecamatan Wampu terus mengalami kerusakan tanpa adanya tindakan perbaikan atau solusi lain,” ujarnya.

Masyarakat berharap pihak berwenang, baik pemerintah maupun kepolisian, segera turun tangan menyelidiki dugaan penggelapan dana ini.

Mereka juga menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran perbaikan jalan agar kejadian serupa tidak terulang dan citra pemerintahan tetap terjaga.

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025
Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025
Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha
Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional
SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken
“Lamsiang Sitompul Berikan Kritik Keras terhadap PT TPL saat Pelantikan Pengurus HBB Yang Baru”
Mega Remmeng: Ketika Seni, Sejarah, dan Air Mata Bersatu di Malam Festival Sumenep
Mega Remmeng Kembali Mengudara! Kuda Terbang Arya Joko Tole Siap Guncang Sumenep Malam Ini
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken

Berita Terbaru