SUMENEP | SUMEKAR.ID — Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi masyarakat Muslim di Sumenep untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, mengajak seluruh umat Islam di Kota Keris untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan yang bernilai kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama.
“Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga di bulan suci ini, kita diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menebarkan kebaikan serta kebermanfaatan bagi sesama,” ujar Arif Firmanto kepada Media ini, Sabtu, 1 Maret 2025.
Ia berharap ajakan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan spiritual selama bulan Ramadan.

Hari ini menjadi hari pertama umat Islam menjalankan ibadah puasa. Arif Firmanto mengajak masyarakat Sumenep untuk menjalaninya dengan penuh keikhlasan, menjaga kebersihan hati, serta menciptakan suasana yang damai dan penuh toleransi.
Pihaknya menekankan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai momen refleksi diri sekaligus meningkatkan hubungan baik dengan sesama.
Menurutnya, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan tidak hanya dengan sesama Muslim, tetapi juga dengan pemeluk agama lain. Sikap saling menghormati dan menjaga kerukunan harus terus dijaga agar suasana di Sumenep tetap kondusif dan harmonis.
“Mari kita jalani ibadah puasa ini dengan hati yang bersih dan damai. Kita juga harus mempererat tali persaudaraan serta kekeluargaan, baik dengan sesama umat Muslim maupun dengan mereka yang berbeda keyakinan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan sosial, terutama di tengah masyarakat yang beragam. Ramadan, menurutnya, bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antarwarga serta meningkatkan kesadaran sosial.
Sebagai pemimpin di Bappeda Sumenep, Arif Firmanto juga mengingatkan seluruh jajaran pegawai untuk tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab selama Ramadan.
Arif sapaan akrabnya menegaskan bahwa meskipun sedang berpuasa, pelayanan kepada masyarakat serta program pembangunan daerah harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Tetap jaga kesehatan selama bekerja di bulan puasa ini. Tanggung jawab kita tidak hanya menjalankan ibadah puasa, tetapi juga memastikan bahwa tugas, agenda, dan rencana kerja yang telah disusun untuk kemajuan Sumenep tetap terlaksana dengan baik,” Tegasnya.
Arif Firmanto mengingatkan bahwa kerja keras dan dedikasi tidak boleh kendur selama Ramadan. Justru, bulan suci ini harus menjadi motivasi untuk semakin giat dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kesehatan agar tetap produktif selama menjalankan ibadah puasa.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Ramadan di Sumenep diharapkan tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga waktu untuk memperkuat solidaritas sosial. Masyarakat diajak untuk terus berbagi kebaikan, membantu sesama, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kemajuan daerah.
Ramadan adalah kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri. Selain meningkatkan ibadah pribadi, bulan suci ini juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial dan membangun lingkungan yang harmonis.
Dengan kebersamaan, Ramadan di Sumenep dapat menjadi momen yang penuh berkah dan membawa manfaat bagi semua, “Tutupnya.