Dari Lomba hingga Doa Bersama, Pocang Timur Tutup HUT RI ke-80 dengan Guyub

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Lomba HUT RI ke-80 Warga Pocang Timur - Sumenep

Foto. Lomba HUT RI ke-80 Warga Pocang Timur - Sumenep

SUMENEP | NALARPOS.IDRangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia di Kampung Pocang Timur, Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Sumenep, berjalan sukses.

Puncak kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah lomba pada Sabtu (16/8) malam.

Persiapan dimulai dengan musyawarah para pemuda. Hasilnya, warga sepakat menyemarakkan perayaan secara swadaya.

Mereka membuat bendera serta umbul-umbul sendiri dengan memanfaatkan keterampilan para tukang jahit setempat.

Selain itu, warga juga bergotong royong membersihkan jalan utama kampung.

“Sayangnya, jalannya sudah rusak. Kalau bagus, pasti makin keren,” ujar Hakim, salah seorang warga.

Kemeriahan makin terasa dengan digelarnya aneka lomba sejak Selasa (12/8) hingga Jumat (15/8). Bertempat di taneyan lanjang, lomba diikuti anak-anak, remaja, hingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan.

Suasana penuh tawa dan sorak-sorai pecah sepanjang lomba berlangsung. Peserta pria dewasa yang mengikuti lomba menyunggi tampah sukses mengundang gelak tawa penonton. Begitu juga aksi ibu-ibu yang antusias dalam lomba balap kelereng, pasang baju, hingga makan kerupuk.

Bukan hadiah yang memotivasi, melainkan rasa kebersamaan.

“Kalau diuangkan, hadiahnya memang tidak besar, tapi tetap bermanfaat,” ungkap Busaki. Hadiah lomba berupa snack, sabun cuci piring, kopi, hingga garam.

Puncak acara digelar Sabtu (16/8) malam dengan doa bersama dan pembacaan tahlil. Pengasuh Pondok Pesantren Tanwirul Hija Cangkreng, KH A. Dumairi Asy’ari, turut memberikan orasi kebangsaan.

Dalam pesannya, Kiai Dumairi menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan.

Ia mendorong generasi muda Pocang Timur terus menimba ilmu demi masa depan bangsa.

“Kegiatan positif seperti ini pasti akan diingat oleh anak-anak,” ujarnya.

Kebersamaan ditutup dengan makan bersama. Setiap warga membawa hidangan dari rumah masing-masing sehingga tercipta keberagaman menu di atas meja.

Facebook Comments Box

Penulis : Fer

Follow WhatsApp Channel nalarpos.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025
Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025
Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha
Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional
SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken
Mega Remmeng: Ketika Seni, Sejarah, dan Air Mata Bersatu di Malam Festival Sumenep
Mega Remmeng Kembali Mengudara! Kuda Terbang Arya Joko Tole Siap Guncang Sumenep Malam Ini
Songennep FC Resmi Gabung AFP Jatim, Futsal Sumenep Hidup Lagi!
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Dari Tari Muang Sangkal hingga Musik Tongtong: Sumenep Rayakan Warisan Budaya dalam Festival Akbar 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Dengan Ruh Santri dan Semangat Kebangsaan, Ansor Ambunten Teguhkan Barisan di Hari Santri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Momentum HSN, Baznas Sumenep Perkuat Ekonomi Umat Lewat Bantuan Modal Usaha

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Prof. Suhaidi, S.H., M.H. Bersama Ahmad Braja Wahyu Menyoroti Restorative Justice dan Kewenangan Bea Cukai di Garis Laut Internasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

SKK Migas-KEI Salurkan Bantuan Peralatan UMKM dan Pertanian di Pulau Sapeken

Berita Terbaru