SUMENEP | NALARPOS.ID — Arsila Momeesa Varzana, siswi kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mas’ud Legung Timur, Batang-Batang, Sumenep, berhasil menembus babak grand final Festival Anak Berprestasi ke-14 (FABI-14) dalam kategori lomba Matematika.
Festival bergengsi ini diselenggarakan oleh Emerald Education Centre, diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa dan Bali. Arsila lolos ke babak final setelah melalui seleksi ketat pada babak penyisihan, 9 Mei 2025 lalu.
Kepastian kelolosannya diumumkan secara resmi melalui surat undangan dari panitia FABI-14. Arsila akan mengikuti babak grand final pada Sabtu–Minggu, 26–27 Juli 2025 di Universitas Negeri Malang (UM).
Ajang grand final akan berlangsung di dua lokasi, yaitu gedung Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi Bisnis UM, yang beralamat di Jl. Semarang No. 5, Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ketua Yayasan Al Mas’ud Legung Timur, Khoirul Ibad, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian anak didiknya tersebut. Ia bahkan ikut mendampingi langsung Arsila ke lokasi lomba sebagai bentuk dukungan moril.
“Kami sangat bangga kepada Arsila. Bisa lolos ke grand final saja sudah luar biasa. Kalau bisa tembus juara, itu bonus,” ujar Khoirul Ibad, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, yang lebih utama dari semua capaian tersebut adalah semangat belajar dan kegigihan Arsila dalam proses pendidikan. Ia menekankan pentingnya menghargai proses dibanding menekan anak untuk juara.
“Jangan tekan anak-anak untuk mengejar prestasi. Cukup arahkan dan apresiasi setiap kemajuan kecil mereka. Prestasi akan datang dengan sendirinya jika pola asuh kita benar,” jelasnya.
Ibad juga menyebut bahwa Arsila adalah salah satu bukti nyata bahwa di Kabupaten Sumenep masih banyak anak berpotensi besar yang layak mendapat dukungan serius dari semua pihak.
“Arsila sudah mengharumkan nama Sumenep. Semoga ke depan bisa terus berprestasi, hingga level nasional bahkan internasional. Anak ini aset yang harus dijaga dan dibina,” pungkasnya.
Prestasi Arsila menjadi inspirasi bahwa anak-anak Madura, khususnya dari pelosok Sumenep, mampu bersaing di ajang akademik tingkat tinggi, jika diberi kesempatan dan pendampingan yang memadai.
Penulis : Fer